Sorry, you need to enable JavaScript to visit this website.

Bagikan:

Facebook Twitter

Wajib Tahu! Ini 5 Pantangan Makanan untuk Pengidap Asam Lambung

Penulis: admin | 14 June 2024

Gangguan asam lambung adalah kondisi yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi kamu yang mengalami gangguan ini, menghindari pantangan makanan asam lambung adalah hal yang sangat penting. Berikut ini kita akan membahas secara rinci mengenai pentingnya menghindari pantangan makanan asam lambung dan juga pantangan makanan yang perlu dihindari.

 

Pentingnya Menghindari Pantangan Makanan Asam Lambung

Pentingnya memahami pantangan makanan asam lambung tidak dapat diremehkan. Kondisi ini sering kali ditandai dengan sensasi panas di dada yang dikenal dengan istilah heartburn, yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Pada saat "jam asam lambung naik", biasanya setelah makan atau saat perut kosong, gejala bisa semakin parah. 

Faktor yang mempengaruhi kondisi ini tidak hanya berasal dari stres atau kurang tidur, tetapi juga dari jenis makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Oleh karena itu, mengetahui pantangan makanan asam lambung menjadi kunci untuk mengurangi dan mencegah gejala.

 

5 Pantangan Makanan untuk Asam Lambung

Menjaga kesehatan lambung sangat penting bagi mereka yang menderita asam lambung tinggi. Memahami jenis makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik adalah langkah awal dalam mencegah gejala yang mengganggu. Berikut adalah lima jenis makanan yang wajib dihindari oleh penderita asam lambung:

 

1. Makanan Pedas dan Asam

Makanan pedas seperti cabai dan lada hitam, serta makanan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat, bisa menjadi pemicu utama naiknya asam lambung. Zat-zat dalam makanan ini merangsang produksi asam lambung, yang bisa memperburuk gejala. Khususnya saat jam asam lambung naik, konsumsi makanan-makanan ini bisa menimbulkan sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada. Oleh karena itu, menghindari makanan pedas dan asam sangat dianjurkan bagi penderita asam lambung.

 

2. Makanan Berminyak dan Berlemak

Makanan yang digoreng, daging berlemak, dan jenis makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Lemak dalam makanan ini memperlambat proses pencernaan, menyebabkan perut kembung dan meningkatkan risiko refluks. Ketika makanan berminyak atau berlemak dikonsumsi saat jam asam lambung naik, gejalanya bisa semakin parah. Maka dari itu, penting untuk mengurangi konsumsi makanan berminyak dan berlemak untuk menjaga kesehatan lambung.

 

3. Kafein dan Minuman Berkarbonasi

Kafein dalam kopi, teh, dan minuman berenergi memiliki sifat merangsang produksi asam lambung. Selain itu, minuman berkarbonasi dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan tekanan pada katup lambung, yang akhirnya bisa memicu refluks. Mengurangi konsumsi kafein dan minuman berkarbonasi dapat membantu mengendalikan gejala asam lambung, sehingga lambung tetap sehat.

 

4. Cokelat dan Permen

Cokelat, terutama yang mengandung kakao tinggi, dapat mengendurkan otot esofagus bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Selain itu, permen mint juga dapat memiliki efek serupa. Kombinasi keduanya sering kali menjadi pemicu refluks bagi penderita asam lambung. Oleh karena itu, lebih baik hindari cokelat dan permen, terutama ketika jam asam lambung naik.

 

5. Makanan yang Mengandung Bawang

Terakhir, jenis makanan yang dapat menyebabkan asam lambung adalah makanan yang mengandung bawang. Bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay mengandung zat yang bisa memicu refluks asam dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan. Penggunaan bawang dalam masakan sehari-hari juga bisa meningkatkan risiko naiknya asam lambung karena menyebabkan perut kembung. Bagi penderita asam lambung, sebaiknya kurangi konsumsi bawang atau gunakan dalam jumlah yang sangat terbatas untuk mencegah timbulnya gejala.

Baca Juga: Manfaat Susu BEAR BRAND Menjaga Daya Tahan Tubuh

Untuk menjaga kesehatan, menghindari pantangan makanan asam lambung adalah langkah penting, tetapi pola hidup sehat juga harus didukung dengan asupan nutrisi yang tepat. BEAR BRAND, yang telah menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia selama 80 tahun, bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.

BEAR BRAND merupakan susu steril yang terbuat dari 100% susu sapi murni yang melalui proses sterilisasi tanpa tambahan bahan pengawet dan gula. BEAR BRAND aman dan halal dikonsumsi karena telah bersertifikasi BPOM dan MUI. Untuk membantu menjaga kondisi tubuh setiap hari, kamu bisa rutin mengonsumsi satu kaleng BEAR BRAND setiap hari dan rasakan kemurniannya!


Artikel Lainnya