5 Penyakit yang Disebabkan oleh Polusi Udara dan Cara Menghindarinya

Apakah kamu tahu bahwa kondisi udara yang kita hirup setiap hari dapat memiliki dampak besar terhadap kesehatan? Polusi udara bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan kita. Jadi, penting bagi kamu untuk memahami risiko yang ditimbulkan oleh polusi udara dan bagaimana cara melindungi diri. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang penyakit yang disebabkan oleh polusi udara serta cara mencegahnya.

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Polusi Udara

Tidak hanya mengganggu sistem pernapasan, polusi udara juga dapat menjadi pemicu berbagai penyakit serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup kita secara keseluruhan. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh polusi udara yang perlu kamu ketahui:

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

   
   ISPA adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Udara yang tercemar oleh partikel berbahaya dapat mengiritasi saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan infeksi. Gejala ISPA meliputi batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terkena ISPA akibat polusi udara.

2. Penyakit Jantung

   
   Risiko penyakit jantung meningkat seiring dengan paparan polusi udara yang kronis. Partikel berbahaya dalam udara dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan. Hal ini bisa mengakibatkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke. Studi menunjukkan bahwa polusi udara merupakan faktor risiko yang signifikan bagi kesehatan jantung.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

   
   PPOK adalah penyakit yang disebabkan oleh polusi udara dan ditandai dengan kesulitan bernapas atau terbatasnya aliran udara. Polusi udara berperan besar dalam perkembangan PPOK, terutama di kalangan perokok dan orang yang tinggal di daerah dengan kualitas udara yang buruk. Gejala PPOK termasuk sesak napas, produksi lendir berlebihan, dan batuk kronis.

4. Alergi dan Iritasi Mata

   
   Alergi dan iritasi mata sering kali dialami oleh mereka yang terpapar polusi udara. Partikel polutan, seperti debu dan asap, dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan berair. Bagi penderita alergi, polusi udara dapat memperparah kondisinya dan menyebabkan gejala yang lebih intens.

5. Kanker Paru-paru

   
   Paparan jangka panjang terhadap polusi udara, khususnya asap knalpot kendaraan dan emisi industri, dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Zat beracun dan zat karsinogenik dalam udara yang tercemar dapat merusak jaringan paru-paru dan memicu pertumbuhan sel kanker. Ini adalah salah satu alasan mengapa kualitas udara yang baik sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
    

Cara Mencegah Penyakit Akibat Polusi Udara

Setelah mengetahui penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, tentu kamu ingin tahu cara mencegahnya. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk melindungi kesehatanmu:

1. Penuhi Kebutuhan Gizi dan Vitamin

   
   Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi dapat membantu memperkuat sistem imun dan melawan efek buruk polusi udara. Vitamin C dan E, serta omega-3, diketahui memiliki efek protektif terhadap kerusakan yang disebabkan oleh polusi. Buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian adalah sumber gizi yang sangat baik.

2. Gunakan Masker

   
   Menggunakan masker saat berada di luar rumah, terutama di daerah dengan kualitas udara yang buruk, dapat membantu mengurangi paparan polutan. Masker N95, contohnya, dapat menyaring partikel-partikel berbahaya di udara dan melindungi saluran pernapasanmu.

3. Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan pada Jam Sibuk

   
   Jam-jam sibuk dengan kemacetan lalu lintas sering kali menghasilkan tingkat polusi yang lebih tinggi. Sebaiknya, kurangi aktivitas di luar rumah pada jam-jam tersebut untuk menghindari paparan polusi yang berlebihan. Jika harus keluar, cobalah untuk memilih rute yang lebih minim polusi.

4. Gunakan Purifier Udara di Dalam Ruangan

   
   Menggunakan alat pemurni udara di dalam ruangan dapat membantu mengurangi partikel polutan di udara rumahmu. Alat ini sangat efektif dalam menyaring debu, serta alergen, dan memberikan udara yang lebih bersih.

5. Letakkan Tanaman Penyaring Udara di Dalam Ruangan

   
   Beberapa tanaman dalam ruangan, seperti lidah mertua, tanaman karet, dan lidah buaya, dikenal mampu menyaring polusi udara. Menanam beberapa tanaman ini di rumahmu dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
    

Selain hal-hal di atas, susu steril BEAR BRAND bisa menjadi pendampingmu dalam menjaga pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Produk ini terbuat dari 100% susu sapi murni yang melalui proses sterilisasi tanpa tambahan bahan pengawet dan gula. Kualitasnya telah terjamin dengan sertifikasi BPOM dan MUI, sehingga aman dan halal dikonsumsi.

Baca Juga: Bagaimana Dampak Polusi Udara Pada Sistem Pernapasan

Dengan mengonsumsi BEAR BRAND secara rutin, seperti satu kaleng setiap hari, kamu dapat merasakan manfaatnya dalam menjaga kemurnian tubuh dan mendukung kesehatan sistem pernapasan. Cara ini merupakan langkah praktis dan nyaman untuk bantu memastikan bahwa tubuhmu mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan secara optimal. Rasakan Kemurniannya!

Udara yang kamu hirup setiap hari memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kesehatanmu. Polusi udara bukan hanya membuat napasmu sesak, tetapi juga bisa menyebabkan berbagai penyakit serius. Namun, perlu diingat bahwa menjaga kualitas udara bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan besar, tetapi juga tanggung jawab pribadi kita untuk hidup lebih sehat. Jadi, mari jaga udara tetap bersih demi kesehatan kita semua. Selamat mencoba!
 

Source :

https://www.who.int/teams/environment-climate-change-and-health/air-quality-energy-and-health/health-impacts#:~:text=The%20specific%20disease%20outcomes%20most,(household%20air%20pollution%20only).
https://www.metropolisindia.com/blog/preventive-healthcare/air-pollution-diseases-you-need-to-be-aware-of